Sistem Aplikasi RS di Bridging dengan Mobile JKN

SIMRS – Perkembangan teknologi yang pesat memang membuat bridging antara rumah sakit dengan Mobile JKN bisa dilakukan secara lebih mudah. Namun, belum semua rumah sakit mengetahui cara yang tepat serta mudah dalam melakukannya. Apalagi belum semua wilayah memperoleh kemudahan akses informasi terhadap Mobile JKN. Sehingga solusi yang dibutuhkan belum diketahui oleh semua rumah sakit ataupun klinik.

 

Lantas apa sebenarnya Mobile JKN tersebut serta bagaimana pula rumah sakit bisa melakukan bridging menggunakan sistem ini ? Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut informasi yang perlu Anda simak !

 

Mengenal Mobile JKN

Untuk memahami lebih lanjut terkait bridging atau integrasi sistem, Anda tentu terlebih dahulu perlu mengetahui tentang apa itu Mobile JKN. Perlu diketahui, jika Mobile JKN merupakan aplikasi yang telah diluncurkan oleh BPJS Kesehatan untuk membantu para pesertanya.

 

Aplikasi tersebut memungkinkan pasien yang menjadi pengguna Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) untuk memanfaatkan berbagai fitur yang berkaitan dengan pelayanan kesehatan.

Beberapa fitur yang bisa digunakan diantaranya ialah :

  1. Ketersediaan tempat tidur. Dapat digunakan untuk mengetahui ketersediaan bed di bangsal rawat inap pada rumah sakit.
  2. Lokasi fasilitas kesehatan. Dapat digunakan untuk menampilkan informasi alamat rumah sakit yang telah terhubung dengan aplikasi peta.
  3. Jadwal tindakan operasi. Digunakan untuk menampilkan informasi untuk pasien yang akan menjalani tindakan operasi di rumah sakit rujukan.
  4. Pendaftaran layanan. Bisa dimanfaatkan pasien untuk melakukan registrasi antrean rumah sakit.
  5. Skrining. Ialah fitur untuk membantu pasien mengetahui berbagai potensi penyakit yang mungkin diderita yakni melalui skrining yang dilakukan pihak rumah sakit.

 

Selain beberapa fitur tersebut di atas, sebenarnya terdapat banyak lagi fitur yang dimiliki oleh Mobile JKN. Namun, beberapa fitur di atas merupakan fungsi yang cukup esensial dan perlu diketahui oleh manajemen rumah sakit. Keberadaan dari fitur tersebut juga erat kaitannya dengan bridging, sebab memerlukan integrasi antara rumah sakit dengan pihak BPJS supaya fitur tersebut bisa bekerja dengan lebih optimal.

 

Cara Bridging Mobile JKN dengan Rumah Sakit

Perlu diketahui, untuk melakukan bridging antara Mobile JKN dengan rumah sakit dibutuhkan sebuah sistem yang disebut dengan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS). Melalui SIMRS, nantinya rumah sakit yang dikelola bisa dengan mudah menghubungkan antara sistem yang dimiliki oleh BPJS dengan rumah sakit yakni melalui Application Programming Interface (API) khusus.

 

Baca Juga: Manfaat Sistem Manajemen Rumah Sakit Bridging BPJS

 

Dengan terciptanya integrasi ini, nantinya SIMRS yang digunakan bisa terhubung dengan BPJS untuk mengakses beberapa fasilitas yang disediakan, diantaranya :

1. Referensi

Digunakan untuk melakukan pencarian data diagnosis, data poli, sampai dengan data fasilitas kesehatan.

2. Peserta

Untuk melakukan verifikasi peserta JKN-KIS sesuai dengan nomor peserta atau Nomor Induk Kependudukan.

3. Surat Eligibilitas Peserta (SEP)

Untuk melakukan pengecekan terhadap SEP yang dimiliki oleh calon pasien, yakni mulai dari update data SEP, tanggal pulang SEP, sampai dengan data riwayat pelayanan pasien.

4. Antrean online

Mobile JKN juga bisa diintegrasikan untuk menghadirkan layanan antrean online guna mencegah membludaknya antrean yang terjadi di rumah sakit.

5. Rujukan

Bisa digunakan untuk mengetahui data rujukan calon pasien sesuai dengan nomor rujukan yang tercantum atau berdasarkan nomor kartu kepesertaan.

 

PT. Adwa Info Mandiri merupakan penyedia jasa Sistem Informasi serta aplikasinya untuk rumah sakit yang ada di seluruh wilayah Indonesia dengan nama ICHA (Indonesian Clinic and Hospital Asset). Dengan SIMRS ICHA, pelayanan kesehatan jauh lebih mudah dan nyaman.

 

Berikut adalah fitur unggulan dari Sistem Informasi Manajemen RS ICHA :

  1. Berbasis Web
  2. Sistem Notifikasi User
  3. E-mail System
  4. Radiologi
  5. Laboratorium
  6. Sistem pendaftaran pasien baru berbentuk KIOS yang terintegrasi langsung dengan antrian
  7. ICHA mendukung integrasi dengan system BPJS Kesehatan (SEP-Surat Eligibilitas Peserta)
  8. Mendukung integrasi penetapan tarif dan tagihan dengan aplikasi Bina Upaya Kesehatan
  9. Laporan RL
  10. Integrasi dengan interfacing alat laboratorium
  11. Sistem antrian yang berupa film dan bisa digunakan sebagai media iklan ataupun promosi
  12. PACS (Picture Archiving and Communication System) for DICOM (Digital Imaging and Communications Ni Medicine) – DCM4CHEE
  13. E-Resep yang terintegrasi dengan system antrian apotek / farmasi
  14. Pencatatan jasa layanan dengan multi tarif, berdasarkan penjamin, kelas perawatan

 

Demikian banyaknya fitur yang disajikan oleh SIMRS (Sistem Manajemen Rumah Sakit) ICHA pastinya akan sangat membantu siapapun yang bekerja di Rumah Sakit. Tidak hanya anggota Rumah Sakit, tetapi juga dapat memudahkan pasien yang akan berobat di Rumah Sakit.

Hubungi kami sekarang juga untuk mendapatkan sistem manajemen Rumah Sakit yang memudahkan dalam mengelola Rumah Sakit !