Penggunaan Aplikasi SIRANAP yang Semakin Efektif Bersama dengan Penerapan SIM Rumah Sakit

SIMRS – Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia telah meluncurkan aplikasi SIRANAP (Sistem Rawat Inap). Peluncuran aplikasi ini sebagai upaya untuk mendukung masyarakat mendapatkan kemudahan mencari informasi terhadap ketersediaan tempat tidur baik bagi pasien COVID 19 maupun non COVID 19. Aplikasi yang satu ini akan menyediakan begitu banyak informasi tentang ketersediaan setiap jenis tempat tidur dan data kapasitas tempat tidur pada rumah sakit.

Tujuan utama dari SIRANAP dari agar bisa memberikan akses pada pengguna, maupun masyarakat untuk mengetahui ketersediaan tempat tidur di rumah sakit dan juga transparansi informasi pelayanan rumah sakit kepada masyarakat. Nantinya data yang terintegrasikan secara otomatis dalam SIRANAP merupakan rumah sakit yang telah memiliki Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit atau SIMRS. Sedangkan, untuk rumah sakit lainnya yang belum memiliki SIMRS, mungkin bisa diusahakan untuk menerapkan SIMRS. Sehingga RS yang belum menerapkan SIMRS, tetap akan melakukan entri data ketersediaan tempat tidur dengan cara manual.

Aplikasi SIRANAP sangat mudah untuk dipergunakan dan sangat membantu masyarakat untuk bisa mengetahui kamar kosong untuk rawat inap di sebuah rumah sakit. Masyarakat hanya perlu masuk ke aplikasi tersebut baik melalui smartphone maupun HP Android, serta laptop atau komputer dengan mengetik laman resmi Direktorat Jenderal pelayanan kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Bahkan tampilan awal dari Aplikasi ini sangat mudah untuk dikenali dan sangat jelas. Pengguna hanya perlu memilih antara tempat tidur covid-19 dan tempat tidur noncovid 19. Kemudian bisa dengan hanya meng-klik informasi yang diperlukan.

Karena seringkali dijumpai pasien yang terhambat ketika mengurus proses administrasi di rumah sakit. Baik itu untuk kunjungan pertama maupun ketika ingin pendaftaran rawat inap. Dapat dipastikan bahwa hal seperti ini pastinya menghabiskan waktu berharga pasien maupun karyawan administrasi rumah sakit. Kendala-kendala pendaftaran pasien rawat inap sayangnya masih menjadi kendala utama di Sebagian besar sistem manajemen rumah sakit. Lantas Bagaimana supaya pendaftaran, sekaligus penanganan pasien rawat inap menjadi lebih efektif dan efisien?

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya solusinya adalah dengan memanfaatkan SIRANAP atau aplikasi Sistem Rawat Inap. Selain itu, juga dengan menerapkan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit. Pada umumnya, sebuah rumah sakit mempunyai sistem informasi manajemen yang cukup kompleks termasuk sistem administrasi yang juga berperan sebagai garda terdepan manajemen rumah sakit. Terdapat satu lagi permasalahan yang biasanya muncul, yakni disebabkan oleh kebanyakan rumah sakit di Indonesia yang masih mempergunakan sistem manual atau konvensional.

Baca Juga: 4 Peran Penting Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) pada Masa Kini

Sangat penting untuk menerapkan SIMRS yang terintegrasi dengan Sistem Rawat Inap atau aplikasi SIRANAP, agar semakin memudahkan para tim administrasi maupun tim rumah sakit yang lainnya. Penerapan ini juga dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Misalnya ketika sebuah rumah sakit yang telah lama beroperasi, pasti akan mempunyai data yang jumlahnya tidak sedikit. Pada beberapa kasus seringkali ditemukan rumah sakit yang enggan untuk melaksanakan pemeliharaan dan penanganan data yang menumpuk. Hal seperti ini pastinya akan berakibat pada Sistem Informasi data yang tidak bisa dimanfaatkan dengan optimal.

Misalnya saja ketika terdapat proses penarikan biaya rawat inap. Sebelum menuju ke bagian keuangan, tentu saja catatan biaya rumah sakit bagi pasien rawat inap akan sangat kompleks dan dikumpulkan pada dari berbagai bagian. Seperti halnya apotek, laboratorium, bagian rawat inap, dan tindakan yang lainnya. Tentu saja rincian seperti ini dibutuhkan sedetail mungkin dan sepraktis mungkin untuk menghemat waktu dan tenaga yang dimiliki oleh tim. Dengan adanya SIMRS, maka masalah seperti ini dapat ditangani dengan lebih efektif dan efisien.

PT Adwa Info Mandiri merupakan penyedia jasa Sistem Informasi serta aplikasinya untuk rumah sakit serta klinik yang ada di seluruh wilayah Indonesia dengan nama ICHA (Indonesian Clinic and Hospital Asset). Dengan SIMRS ICHA, pelayanan kesehatan jauh lebih mudah dan nyaman. Berikut adalah fitur unggulan dari Sistem Informasi Manajemen RS ICHA:

  1. Berbasis Web
  2. Sistem Notifikasi User
  3. E-mail System
  4. Radiologi
  5. Laboratorium
  6. Sistem pendaftaran pasien baru berbentuk KIOS yang terintegrasi langsung dengan antrian
  7. ICHA mendukung integrasi dengan system BPJS Kesehatan (SEP-Surat Eligibilitas Peserta)
  8. Mendukung integrasi penetapan tarif dan tagihan dengan aplikasi Bina Upaya Kesehatan
  9. Laporan RL
  10. Integrasi dengan interfacing alat laboratorium
  11. Sistem antrian yang berupa film dan bisa digunakan sebagai media iklan ataupun promosi
  12. PACS (Picture Archiving and Communication System) for DICOM (Digital Imaging and Communications in Medicine) – DCM4CHEE
  13. E-Resep yang terintegrasi dengan system antrian apotek / farmasi
  14. Pencatatan jasa layanan dengan multi tarif, berdasarkan penjamin, kelas perawatan

Demikian banyaknya fitur yang disajikan oleh SIMRS (Sistem Manajemen Rumah Sakit) ICHA pastinya akan sangat membantu siapapun yang bekerja di Rumah Sakit dan Klinik Anda. Tidak hanya anggota Rumah Sakit tetapi juga dapat memudahkan pasien yang akan berobat di Rumah Sakit dan Klinik Anda. Hubungi kami sekarang juga untuk mendapatkan sistem manajemen Rumah Sakit yang memudahkan Anda mengelola Rumah Sakit dan Klinik!