Implementasi Human Resource Information System (HRIS) pada SIMRS

Pasti semua orang juga tahu bahwa Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit atau biasa disebut dengan SIMRS yang telah terintegrasi, pastinya sangat penting untuk bisa mendukung perputaran data di lingkungan kerja sebuah rumah sakit. Juga termasuk dalam bidang kepegawaian dan pengkajian pada rumah sakit akan berbeda apabila dibandingkan dengan bidang atau industri lain.

Hal tersebut disebabkan karena sebuah rumah sakit mempunyai berbagai macam jenis bidang profesi. Dan juga sistem shift serta pertukaran jadwal yang akan berubah secara terus-menerus. Maka dari itu, sangat dibutuhkan Human Resource Information System (HRIS) yang terintegrasi. Hal ini dilakukan agar memungkinkan memberi kemudahan saat mengelola informasi dan data.

Sumber daya manusia pada sebuah rumah sakit pasti terdiri dari berbagai bidang keilmuan dan profesi yang dibedakan menjadi tenaga medis dan non medis. Tentu saja akan dibutuhkan sistem informasi manajemen kepegawaian untuk bisa mempercepat pengolahan data kepegawaian. Serta mempermudah berbagai pihak manajemen untuk mengambil keputusan.

Sistem informasi kepegawaian yang terintegrasi seperti ini juga dibutuhkan untuk mempermudah proses penggajian maupun remunerasi di rumah sakit. Tahap pembuatan rancangan sistem yang dilakukan dengan metode Total Architecture Synthesis (TAS). Metode ini diantaranya adalah penentuan bisnis proses, penentuan kebutuhan, penentuan initial scope, serta perancangan sistem dan evaluasi.

Human Resource Information System akan berisi berbagai proses pendataan penilaian kinerja, absensi, perpindahan, penjadwalan kerja, penerimaan pegawai, bahkan hingga pelaporan kepegawaian. Selain itu, juga telah terintegrasi dengan sistem yang berisikan proses remunerasi dan penggajian.

Perancangan seperti ini, pastinya dibuat dengan berbagai bantuan dari canggihnya dunia digital pada saat ini. Pembuatannya mulai dari bentuk struktur basis data, diagram alir data, dan desain user interface. Perancangan tersebut bisa saja dijadikan sebagai pedoman atau dasar untuk para programmer ketika membuat Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) yang terintegrasi.

Sistem informasi manajemen kepegawaian atau Human Resource Information System untuk sebuah rumah sakit yang ada di dalam negeri, nantinya akan mampu melakukan berbagai hal. Seperti pengelolaan data kepegawaian, serta dengan riwayat, pengelolaan kenaikan gaji berkala (KGB), pengelolaan pensiun, pengelolaan kenaikan pangkat reguler, pengenaan pengelolaan DP3, pengelolaan DUK, dan beberapa rekapitulasi pegawai.

Perancangan Human Resource Information System nantinya akan meliputi berbagai hal. Mulai dari absensi, lembur, data karyawan, tunjangan, ketidakhadiran (izin/cuti), dasar data yang bisa menggunakan metode metodologi analisis secara fact finding, perancangan sistem dengan mempergunakan State Transition Diagram (STD), dan metode perancangan basis data menggunakan Database Life Cycle.

Baca Juga: Pencatatan dan Penyimpanan Data Rumah Sakit Terjamin Efisien dengan EMR

Pastinya disini juga ada sebuah bidang yang memiliki tujuan untuk mengelola SDM pada sebuah instansi. Khususnya seperti rumah sakit untuk mengatur kepegawaian tertentu sesuai dengan aturan, demi tercapainya tujuan organisasi atau manajemen. Bidang-bidang tersebut adalah bidang SDM, bidang kepegawaian, maupun biasa juga disebut dengan Human Resource Department (HRD). Pastinya HRD sendiri memiliki sistem informasi yang bisa mengelola data dan informasi di dalamnya atau yang mengenai SDM dalam sebuah instansi atau rumah sakit. Biasanya seringkali dikenal dengan Human Resource Information System (HRIS).

Remunerasi merupakan penerimaan pegawai sebagai imbalan dari sebuah kontribusi yang sudah diberikannya pada organisasi tempatnya bekerja. Sebenarnya maknanya lebih luas daripada gaji karena mencakup berbagai bentuk imbalan, baik barang maupun uang yang diberikan secara langsung atau tidak, dan bersifat rutin atau tidak rutin. Remunerasi sebuah rumah sakit sumbernya adalah berasal dari jasa pelayanan yang sudah terjual, yang dibagikan langsung pada tenaga ahli terkait, stakeholder, dan unit terkait yang tidak langsung pada seluruh SDM yang ada di rumah sakit.

PT Adwa Info Mandiri merupakan penyedia jasa Sistem Informasi serta aplikasinya untuk rumah sakit serta klinik yang ada di seluruh wilayah Indonesia dengan nama ICHA (Indonesian Clinic and Hospital Asset). Dengan SIMRS ICHA, pelayanan kesehatan jauh lebih mudah dan nyaman. Berikut adalah fitur unggulan dari Sistem Informasi Manajemen RS ICHA:

  1. Berbasis Web
  2. Sistem Notifikasi User
  3. E-mail System
  4. Radiologi
  5. Laboratorium
  6. Sistem pendaftaran pasien baru berbentuk KIOS yang terintegrasi langsung dengan antrian
  7. ICHA mendukung integrasi dengan system BPJS Kesehatan (SEP-Surat Eligibilitas Peserta)
  8. Mendukung integrasi penetapan tarif dan tagihan dengan aplikasi Bina Upaya Kesehatan
  9. Laporan RL
  10. Integrasi dengan interfacing alat laboratorium
  11. Sistem antrian yang berupa film dan bisa digunakan sebagai media iklan ataupun promosi
  12. PACS (Picture Archiving and Communication System) for DICOM (Digital Imaging and Communications in Medicine) – DCM4CHEE
  13. E-Resep yang terintegrasi dengan system antrian apotek / farmasi
  14. Pencatatan jasa layanan dengan multi tarif, berdasarkan penjamin, kelas perawatan

Demikian banyaknya fitur yang disajikan oleh SIMRS (Sistem Manajemen Rumah Sakit) ICHA pastinya akan sangat membantu siapapun yang bekerja di Rumah Sakit dan Klinik Anda. Tidak hanya anggota Rumah Sakit tetapi juga dapat memudahkan pasien yang akan berobat di Rumah Sakit dan Klinik Anda. Hubungi kami sekarang juga untuk mendapatkan sistem manajemen Rumah Sakit yang memudahkan Anda mengelola Rumah Sakit dan Klinik!