Tips Menjaga Kesehatan dari Polusi Udara
SIMRS – Saat ini, polusi udara menjadi masalah kesehatan yang perlu diwaspadai . Polusi udara adalah suatu kondisi dimana udara tercemar oleh zat-zat berbahaya yang dapat membahayakan kesehatan manusia dan lingkungan. Seperti beberapa bulan terakhir berdasarkan data Air Quality Index (AQI) indeks kualitas udara di Kota Jakarta tercatat di angka 166 dan tergolong buruk.
Paparan jangka panjang dari polusi udara dapat menyebabkan berbagai penyakit pernapasan seperti asma, bronkitis, dan bahkan kanker paru-paru. Polusi udara juga dapat memperburuk kondisi kesehatan yang sudah ada, seperti penyakit jantung dan gangguan pernapasan kronis. Selain itu, polusi udara juga dapat mengganggu sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan risiko infeksi saluran pernafasan.
Baca juga : Dampak Polusi Udara bagi Kesehatan.
Cara menjaga kesehatan di tengah polusi udara, ada beberapa upaya yang disa kalian lakukan, antara lain:
1. Menggunakan masker saat keluar rumah.
Penggunaan masker saat keluar rumah sangat penting guna melindungi diri dari partikel-partikel halus dan udara yang tidak sehat. Bagi ibu hamil yang sering beraktivitas di luar rumah, sebaiknya menggunakan masker untuk meminimalkan paparan polutan. Sebab zat tersebut berisiko menyebakan masalah kesehatan.
2. Mengurangi aktivitas luar ruangan.
Sebisa mungkin untuk kamu tetap berada di dalam rumah atau mengurangi aktivitas di luar ruangan saat kualitas udara sedang tidak sehat. Jika memang harus keluar rumah, pastikan untuk membatasi waktu dan menggunakan masker.
3. Mandi setelah bepergian.
Setelah kamu melakukan aktivitas di luar ruangan, akan lebih baik untuk langsung mandi menggunakan air bersih. Cara ini membantu menghilangkan kotoran atau polusi udara yang menempel pada kulit atau rambut.
4. Pemanfaatan alat penyaring udara.
Meskipun tidak dapat menghilangkan secara sepenuhnya seluruh polutan di dalam ruangan, tetap dapat meningkatkan kualitas udara di lingkungan tersebut. Pastikan bahwa alat penyaring udara yang digunakan memiliki tingkat Clean Air Delivery Rate (CADR) yang tinggi.
5. Menutup jendela dan pintu rumah.
Tindakan ini penting untuk mecegah udara luar yang mungkin tidak sehat masuk ke dalam ruangan, melindungi paru-paru dari paparan polutan yang dapat membahayakan kesehatan.
6. Kebutuhan cairan tubuh terpenuhi.
Terutama ketika terpapar, polusi udara. Untuk mengurangi iritasi dan gejala pernapasan, disarankan untuk mengonsumsi air mineral dalam jumlah yang cukup oleh kamu dan sekeluarga.
7. Mengonsumsi makan bergizi dan seimbang.
Upayakan untuk mengonsumsi makanan bergizi dan seimbang . ini menjadi krusial dalam menjaga optimalitas sistem kekebalan tubuh. Langkah ini bertujuan untuk mencegah dampak negatif polusi udara terhadap kesehatan.
Info lebih lanjut : HUBUNGI KAMI.