Duduk Terlalu Lama Berdampak Buruk bagi Kesehatan
SIMRS – Duduk terlalu lama dapat memiliki dampak buruk pada kesehatan, terutama jika gaya hidup tersebut menjadi kebiasaan sehari-hari.
Duduk terlalu lama juga berdampak pada terganggunya sistem metabolisme tubuh. Bahkan dalam jangka panjang bisa meningkatkan risiko penyakit berat. Namun, banyak orang yang tidak berpikir mengenai dampak duduk terlalu lama.
Risiko duduk terlalu lama tidak hanya menyerang orang yang senang sekali menonton televisi atau malas bergerak. Namun para pekerja kantoran atau orang yang bekerja yang menuntut untuk duduk terlalu lama juga sangat beresiko terkena berbagai penyakit.
Berikut ini beberapa gangguan kesehatan akibat duduk terlalu lama;
Baca juga : Manfaat Konsumsi Susu Kambing Etawa bagi Kesehatan
1. Meningkatnya Resiko Penyakit Jantung
Di dalam tubuh, terdapat enzim lipoprotein lipase yang berperan dalam pengeluaran lemak dari darah. Lemak yang telah terurai kemudian akan digunakan sebagai energi untuk beraktivitas.
Akan tetapi, saat Anda duduk terlalu lama, lemak tidak akan diubah jadi energi. Lemak akan tersimpan dalam darah dan lama-kelamaan menumpuk dalam tubuh. Hal ini akan membuat aliran darah menjadi terhambat dan akhirnya meningkatkan risiko timbulnya penyakit jantung.
2. Meningkatnya Resiko Diabetes
Sebuah studi dari jurnal Diabetologia menyebutkan bahwa orang yang duduk terlalu lama setiap hari beresiko lebih tinggi terkena diabetes tipe 2. Hal ini karena adanya perubahan metabolisme tubuh salah satunya yaitu terjadinya resistensi insulin.
Kebiasaan duduk terlalu lama membuat tubuh bekerja lebih keras untuk menyerap gula darah dan menghasilkan insulin. Kedua mekanisme tersebut berperan penting dalam proses pembuatan energi tubuh.
Hal ini pun menimbulkan resistensi insulin, suatu kondisi yang meningkatkan risiko penyakit diabetes melitus tipe 2.
3. Meningkatnya Resiko Overweight atau Obesitas
Terlalu banyak duduk juga dapat meningkatkan resiko Overweight atau Obesitas. Kebiasaan ini dapat membuat anda makan lebih lagi sehingga secara tidak sadar berat badan akan naik.
Terlebih lagi jika kebiasaan makan berlebihan tidak diimbangi dengan olahraga teratur. Lemak akan menumpuk dalam tubuh dan menyebabkan kegemukan.
4. Melemahnya Otot
sakit kepala tipe ketegangan atau tension headache adalah selama duduk, otot tidak digunakan.
Apalagi jika Anda lebih banyak menghabiskan waktu dengan duduk seharian daripada berdiri, berjalan, atau melakukan aktivitas lainnya.
Ketika Anda berdiri, otot perut Anda menegang sehingga otot bekerja. Namun, ketika Anda duduk, otot perut tidak digunakan sehingga otot ini dapat melemah.
5. Melemahnya Kekuatan Otak
Saat duduk, Anda memang dapat bekerja di depan komputer dan menggunakan otak untuk berpikir. Namun, tahukah Anda bahwa duduk dalam jangka waktu yang lama juga dapat melemahkan otak?
Jika Anda bergerak, jantung akan memompa darah kaya oksigen ke otak. Hal ini dapat memicu pelepasan zat kimia dalam otak dan dengan kata lain, melatih fungsi otak.
Namun, jika Anda duduk terlalu lama, fungsi otak akan menjadi lebih lambat. Ini karena aliran darah dan oksigen ke otak berjalan lebih lambat.
6. Sakit pada Leher
Kebiasaan duduk yang terlalu lama juga dapat menyebabkan sakit leher. Hal ini karena duduk dalam waktu lama, apalagi dengan posisi yang tidak nyaman, dapat membuat tulang leher menjadi tegang.
Selain itu, duduk terlalu lama dapat menambah tekanan pada tulang belakang dan cakram yang menyusun tulang belakang sehingga dapat menyebabkan sakit leher.
7. Nyeri pada Punggung dan Pinggang
Nyeri pada punggung dan pinggang merupakan gangguang kesehatan yang disebabkan karena masalah pada postur tubuh. Namun, pada umumnya kondisi ini terjadi karena postur tubuh yang buruk, misalnya duduk lama dengan keadaan statis (diam).
Saat Anda mengalami nyeri punggung dan pinggang, terjadi kontraksi otot secara berkelanjutan dan pembuluh darah pun menyempit.
Pada akhirnya, aliran darah jadi terhambat sehingga timbullah beberapa penyakit, seperti iskemia (kekurangan oksigen dan nutrisi pada jaringan).
Info lebih lanjut : HUBUNGI KAMI.