Apa itu Diabetes Melitus Tipe 2
SIMRS – Diabetes adalah penyakit metabolik kronis yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah (atau gula darah), yang seiring waktu menyebabkan kerusakan serius pada jantung, pembuluh darah, mata, ginjal, dan saraf. Yang paling umum adalah diabetes tipe 2, biasanya terjadi pada orang dewasa, yang terjadi ketika tubuh menjadi resisten terhadap insulin atau tidak menghasilkan cukup insulin. Dalam 3 dekade terakhir, prevalensi diabetes tipe 2 telah meningkat secara dramatis di negara-negara dengan semua tingkat pendapatan. Diabetes tipe 1, dulu dikenal sebagai diabetes remaja atau diabetes tergantung insulin, adalah suatu kondisi kronis di mana pankreas memproduksi sedikit atau tidak sama sekali insulin. Bagi penderita diabetes, akses terhadap pengobatan yang terjangkau, termasuk insulin, sangat penting untuk kelangsungan hidup mereka. Terdapat target yang disepakati secara global untuk menghentikan peningkatan diabetes dan obesitas pada tahun 2025.
Sekitar 422 juta orang di seluruh dunia menderita diabetes, sebagian besar tinggal di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah, dan 1,5 juta kematian disebabkan oleh diabetes setiap tahunnya. Jumlah kasus dan prevalensi diabetes terus meningkat selama beberapa dekade terakhir.
Beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang mengembangkan diabetes tipe 2 meliputi:
Baca juga : Duduk Terlalu Lama Berdampak Buruk bagi Kesehatan.
1. Faktor Genetik
Riwayat keluarga dengan diabetes tipe 2 dapat meningkatkan risiko seseorang terkena diabetes lebih mudah.
2. Gaya Hidup
Kegemukan atau obesitas, kurangnya aktivitas fisik maupun olahraga, dan pola makan yang tidak sehat dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2.
3. Usia
Risiko diabetes tipe 2 meningkat seiring bertambahnya usia.
4. Etnisitas
Beberapa kelompok etnis, seperti orang-orang dari keturunan Afrika, Hispanik, Amerika Indian, dan Asia Pasifik, memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan diabetes tipe 2.
5. Tekanan Darah Tinggi dan Kolesterol Tinggi
Kondisi kesehatan seperti hipertensi (tekanan darah tinggi) dan kadar kolesterol yang tidak terkontrol dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2.
6. Histori Diabetes Gestasional
Wanita yang pernah mengalami diabetes gestasional (diabetes yang muncul selama kehamilan) memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan diabetes tipe 2 di kemudian hari.
Gejala diabetes tipe 2 dapat termasuk peningkatan rasa haus, peningkatan buang air kecil, penurunan berat badan tanpa alasan yang jelas, kelelahan, dan luka yang sulit sembuh. Pengelolaan diabetes tipe 2 melibatkan perubahan gaya hidup, seperti diet sehat, aktivitas fisik teratur, dan pengaturan berat badan. Pada beberapa kasus, pemberian obat-obatan atau insulin juga mungkin diperlukan.
Penting untuk memahami gejala diabetes, melakukan pemeriksaan kesehatan secara teratur, dan berkonsultasi dengan profesional kesehatan untuk diagnosis dan manajemen yang tepat.
Info lebih lanjut : HUBUNGI KAMI.