Beragam Manfaat yang Diperoleh dari Penerapan SIM RS Bridging Kemenkes

Apabila Anda adalah seorang pemilik rumah sakit yang sedang melakukan proses untuk menerapkan SIMRS – Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit yang ingin digunakan. Maka salah satu hal yang bisa Anda perhatikan adalah kemampuan dari bridging SIMRS dengan berbagai pihak.

 

Sebelumnya terdapat Surat Edaran Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan No. FK.02.02/I/1116/2020. Dan salah satunya adalah mengenai agar bisa memudahkan Pelaporan Rumah Sakit ke RS online. Bersama hal tersebut, maka terdapat petunjuk teknis bridging SIMRS ke RS online. Melalui proses bridging tersebut, SIMRS bisa dipergunakan dengan lebih maksimal serta dapat meningkatkan dan mempercepat kualitas proses pelayanan kesehatan.

 

Pada dasarnya, bridging Kemenkes yang berkaitan dengan SIMRS ini merupakan kemampuan sebuah sistem informasi manajemen untuk bisa terhubung atau terkoneksi dengan jaringan komputer pihak ketiga. Proses penghubungan tersebut selain bisa mempermudah data transfer, tentunya juga bisa memperkaya berbagai fitur yang bisa dipergunakan oleh pengguna SIMRS.

 

Misalnya saja, bridging Kemenkes pada sebuah fasilitas kesehatan seperti rumah sakit dengan BPJS Kesehatan. Contoh memungkinkannya mendaftarkan nomor antrian pada mobile JKN. Sehingga bisa diintegrasikan dengan antrian umum pada rumah sakit tersebut, juga tanpa perlu proses transfer via telepon atau manual yang dilakukan operator.

 

Apa Saja Keuntungan dari Bridging Kemenkes pada SIMRS?

Berikut ini adalah beberapa manfaatnya, antara lain :

  • Mempermudah data entry menjadi lebih praktis. Pihak admin rumah sakit tidak perlu lagi untuk memasukkan data pasien pada sistem rumah sakit yang berbeda-beda. Maka cukup dengan memasukkan data ke SIMRS room, maka data tersebut otomatis juga sudah masuk pada layanan lain yang tersambung misalnya BPJS.
  • Semakin mudah untuk proses klaim. Apabila SIMRS sudah melakukan bridging, hal tersebut akan memudahkan proses penagihan yang bisa dilakukan via digital. Dan tidak lagi memanfaatkan metode paper atau konvensional.
  • Perlu diketahui bahwa nantinya layanan pasien akan semakin cepat, karena bridging SIMRS memungkinkan verifikasi dilaksanakan dengan otomatis seperti yang sudah dibahas di atas.
  • Kualitas dari pelayanan semakin meningkat melalui bridging tersebut, misalnya saja seperti bridging dengan penyedia asuransi maupun layanan finansial. Sehingga Rumah Sakit mampu menawarkan opsi pembayaran yang beragam untuk pasien.

 

Baca Juga: Bagaimana Pengaruh SIM Rumah Sakit Terhadap Laboratory Information System?

 

Siapa Saja yang Bisa Melakukan Bridging ini?

  • Bridging bisa dilakukan dengan pihak asuransi. Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit bisa melakukan bridging pada pihak penjamin atau pihak asuransi, Ya nantinya akan melayani berbagai pasien yang pembayarannya menggunakan asuransi kesehatan swasta.
  • Bridging dengan BPJS. SIMRS bisa melakukan bridging pada beberapa platform kesehatan. Nantinya, layanan seperti ini pasti akan mempermudah rumah sakit untuk melakukan proses registrasi, verifikasi pasien dan memberikan layanan pada berbagai pasien BPJS.
  • Bridging dengan transportasi online. SIMRS akan bisa melaksanakan pemesanan transportasi online secara langsung di dalam sistem untuk seluruh layanan kesehatan yang memerlukan layanan jasa antar. Sederhananya, tanpa menggunakan aplikasi terpisah, pasti akan sangat memudahkan, bukan?
  • Bridging dengan Pihak perbankan atau jasa keuangan lainnya. Ketika melakukan bridging dengan pihak Jasa Keuangan, maka SIMRS bisa membantu para pasien untuk memberikan opsi-opsi metode pembayaran dengan memanfaatkan sistem pembayaran digital.

 

Ketika mempunyai sumber daya yang mungkin terbatas untuk mengembangkan sistem yang memiliki kemampuan untuk bridging. Maka Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit ICHA (Indonesian Clinic and Hospital Asset) dapat menjadi pilihan terbaik.

 

PT. Adwa Info Mandiri merupakan penyedia jasa Sistem Informasi serta aplikasinya untuk rumah sakit yang ada di seluruh wilayah Indonesia dengan nama ICHA (Indonesian Clinic and Hospital Asset). Dengan SIMRS ICHA, pelayanan kesehatan jauh lebih mudah dan nyaman.

 

Berikut adalah fitur unggulan dari Sistem Informasi Manajemen RS ICHA :

  1. Berbasis Web
  2. Sistem Notifikasi User
  3. E-mail System
  4. Radiologi
  5. Laboratorium
  6. Sistem pendaftaran pasien baru berbentuk KIOS yang terintegrasi langsung dengan antrian
  7. ICHA mendukung integrasi dengan system BPJS Kesehatan (SEP-Surat Eligibilitas Peserta)
  8. Mendukung integrasi penetapan tarif dan tagihan dengan aplikasi Bina Upaya Kesehatan
  9. Laporan RL
  10. Integrasi dengan interfacing alat laboratorium
  11. Sistem antrian yang berupa film dan bisa digunakan sebagai media iklan ataupun promosi
  12. PACS (Picture Archiving and Communication System) for DICOM (Digital Imaging and Communications in Medicine) – DCM4CHEE
  13. E-Resep yang terintegrasi dengan system antrian apotek / farmasi
  14. Pencatatan jasa layanan dengan multi tarif, berdasarkan penjamin, kelas perawatan

 

Demikian banyaknya fitur yang disajikan oleh SIMRS (Sistem Manajemen Rumah Sakit) ICHA pastinya akan sangat membantu siapapun yang bekerja di Rumah Sakit. Tidak hanya anggota Rumah Sakit tetapi juga dapat memudahkan pasien yang akan berobat di Rumah Sakit.

Hubungi kami sekarang juga untuk mendapatkan sistem manajemen Rumah Sakit yang memudahkan Anda dalam mengelola Rumah Sakit !