Apa Saja Kriteria yang Bisa Menjamin Keamanan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit?

SIMRS – Sistem informasi beserta segala keamanannya merupakan sebuah bentuk dari mekanisme yang harus selalu dilaksanakan. Supaya sistem ini terhindar dari berbagai ancaman yang bisa membahayakan keamanan data, informasi dan keamanan dari pelaku sistem.

 

Maka dari itu, dibutuhkan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) yang bisa berfungsi secara maksimal. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan SIMRS ICHA (Indonesian Clinic and Hospital Asset). Agar sebuah rumah sakit memiliki keamanan yang maksimal serta pelayanan administrasi yang ideal. Bahkan terdapat begitu banyak manfaat lain yang bisa diperoleh ketika menerapkan SIMRS ICHA.

 

Terdapat berbagai ancaman yang bisa didapatkan oleh Rumah Sakit mulai dari berbagai jenis perilaku karyawan. Misalnya kecerobohan, ketidaktahuan memberikan password untuk karyawan lain, maupun mengambil password karyawan lain. Hal tersebut termasuk ancaman secara internal yang bisa diatasi oleh penyedia SIMRS.

 

Sedangkan untuk ancaman secara eksternal adalah berasal dari virus, penyusup, hacker atau serangan Spyware. Dapat dipastikan bahwa perihal keamanan ini termasuk dalam salah satu ruang lingkup yang ada dalam penerapan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit. Juga memiliki peran penting berkaitan dengan regulasi mengenai kerahasiaan data pasien rumah sakit.

 

Keamanan Fisik dan Keamanan Jaringan

Bahkan bukan hanya itu saja, tetapi juga bertanggung jawab untuk mencegah terjadinya kehilangan data yang bisa berakibat pada gangguan pelayanan maupun perawatan pasien ke depannya. Keamanan fisik yang disediakan oleh sistem informasi manajemen Rumah Sakit terdapat dua jenis.

 

Pertama, kebijakan hak akses pada ruang data server atau center. Kedua, kebijakan penggunaan hak akses komputer untuk pengguna atau user. Sementara itu, untuk keamanan jaringan atau network security dalam sebuah jaringan komputer tentu saja sangat penting dilakukan sebagai upaya memonitor akses jaringan dan melakukan pencegahan adanya penyalahgunaan sumber daya jaringan yang tidak sah.

 

Pada dasarnya tugas keamanan jaringan ini dikontrol oleh pihak administrator jaringan. Berbagai segi keamanan bisa didefinisikan sebagai berikut:

 

  • Data atau informasi hanya dapat dan boleh diakses oleh pihak yang mempunyai wewenang
  • Data hanya bisa diubah oleh pihak yang mempunyai wewenang
  • Akan terdapat sebuah informasi atau data yang tersedia untuk pihak yang mempunyai wewenang saat diperlukan
  • Pengirim sebuah informasi bisa diidentifikasi dengan benar dan terdapat jaminan bahwa identitas yang diperoleh tidak palsu
  • Penerima maupun pengirim informasi tidak bisa menyangkal penerimaan dan pengiriman pesan

 

Baca Juga: Penerapan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) Berbasis Web

 

Keamanan Aplikasi

Selain itu, juga ada keamanan aplikasi yang ditujukan agar bisa memenuhi syarat keamanan sebuah sistem rumah sakit, maka beberapa syaratnya adalah berikut ini :

  • Aplikasi yang harus memungkinkan setiap user melakukan identifikasi secara unik, baik dari segi peran maupun namanya
  • Keamanan aplikasi harus mengimplementasikan dan mendukung seluruh protokol keamanan ketika melaksanakan transfer data
  • Terdapat akses yang melalui metode akses remote bisa berfungsi dengan efektif dan efisien melalui aplikasi client. Berarti melalui wireless, modem, VPN atau sejenis lainnya
  • Aplikasi yang bisa berfungsi dengan baik pada sebuah perangkat lunak antivirus yang dipergunakan saat ini

 

Seperti yang telah disebutkan di atas, bahwa keempat kriteria tersebut merupakan hal yang bisa menjamin keamanan sebuah data rumah sakit yang tersedia atau disediakan oleh Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit. Untuk itu, SIMRS ICHA (Indonesian Clinic and Hospital Asset) bisa membantu sebuah rumah sakit memiliki sistem informasi manajemen yang semakin aman plus pelayanan rumah sakit akan menjadi lebih cepat dan sesuai target.

 

PT. Adwa Info Mandiri merupakan penyedia jasa Sistem Informasi serta aplikasinya untuk rumah sakit yang ada di seluruh wilayah Indonesia dengan nama ICHA (Indonesian Clinic and Hospital Asset). Dengan SIMRS ICHA, pelayanan kesehatan jauh lebih mudah dan nyaman.

 

Berikut adalah fitur unggulan dari Sistem Informasi Manajemen RS ICHA :

  1. Berbasis Web
  2. Sistem Notifikasi User
  3. E-mail System
  4. Radiologi
  5. Laboratorium
  6. Sistem pendaftaran pasien baru berbentuk KIOS yang terintegrasi langsung dengan antrian
  7. ICHA mendukung integrasi dengan sistem BPJS Kesehatan (SEP-Surat Eligibilitas Peserta)
  8. Mendukung integrasi penetapan tarif dan tagihan dengan aplikasi Bina Upaya Kesehatan
  9. Laporan RL
  10. Integrasi dengan interfacing alat laboratorium
  11. Sistem antrian yang berupa film dan bisa digunakan sebagai media iklan ataupun promosi
  12. PACS (Picture Archiving and Communication System) for DICOM (Digital Imaging and Communications in Medicine) – DCM4CHEE
  13. E-Resep yang terintegrasi dengan sistem antrian apotek / farmasi
  14. Pencatatan jasa layanan dengan multi tarif, berdasarkan penjamin, kelas perawatan

 

Demikian banyaknya fitur yang disajikan oleh SIMRS (Sistem Manajemen Rumah Sakit) ICHA, pastinya akan sangat membantu siapapun yang bekerja di Rumah Sakit. Tidak hanya anggota Rumah Sakit tetapi juga dapat memudahkan pasien yang akan berobat di Rumah Sakit.

Hubungi kami sekarang juga untuk mendapatkan sistem manajemen Rumah Sakit yang memudahkan dalam mengelola Rumah Sakit !