Penyakit yang Dapat dicegah dengan Vaksin
SIMRS – Vaksin adalah sediaan biologis yang digunakan untuk menghasilkan kekebalan adaptif terhadap penyakit infeksi tertentu. Biasanya, vaksin mengandung agen atau zat yang menyerupai mikroorganisme penyebab penyakit dan sering kali dibuat dari mikroorganisme yang dilemahkan atau dimatikan, dari toksinnya, atau dari salah satu protein permukaannya. Agen dalam vaksin merangsang sistem imun agar dapat mengenali agen tersebut sebagai ancaman, menghancurkannya, dan mengingatnya agar sistem imun dapat kembali mengenali dan menghancurkan mikroorganisme yang berhubungan dengan agen tersebut saat ditemui pada masa depan.
Baca juga : Apa itu Penyakit Parkinson?
Vaksin dapat bersifat profilaksis (misalnya untuk mencegah atau memperbaiki dampak akibat infeksi patogen pada masa depan) atau terapeutik (misalnya vaksin terhadap kanker). Berikut adalah penyakit yang dapat dicegah dengan vaksin:
1. Campak
Campak adalah kondisi kulit yang merah dan bersisik yang muncul akibat infeksi virus. Penyakit ini dapat menyebabkan komplikasi yang serius, terutama pada bayi dan anak-anak. Penularan terjadi melalui percikan air liur saat batuk atau bersin. Vaksin campak sebaiknya diberikan pada anak usia 9 bulan, diikuti dengan vaksin MMR pada usia 15 bulan, dan diulang pada usia 5 tahun.
2. Polio
Polio merupakan gangguan saraf yang dapat menyebabkan kelumpuhan permanen dan dapat dicegah melalui vaksin polio. Selain kelumpuhan permanen, polio juga dapat memengaruhi saraf pernapasan, menyebabkan kesulitan bernapas.
3. Meningitis
Meningitis adalah infeksi pada lapisan pelindung otak dan sumsum tulang belakang yang disebabkan oleh berbagai jenis infeksi. Pencegahannya dapat dilakukan melalui berbagai vaksin seperti pneumococcal, Hib, MenC, MMR, ACWY, dan meningitis B.
4. Hepatitis B
Hepatitis B adalah peradangan hati yang disebabkan oleh virus hepatitis B yang dapat menular melalui hubungan seksual atau berbagi jarum suntik. Vaksin hepatitis B merangsang sistem imun tubuh untuk menghasilkan antibodi melawan virus.
5. Tuberkulosis (TBC)
Tuberkulosis (TBC) adalah infeksi kuman pada paru-paru yang ditandai dengan batuk berdahak lebih dari 3 minggu. Vaksinasi dapat dilakukan sebelum anak berusia 2 bulan untuk mencegah penyakit ini.
6. Tetanus
Tetanus adalah infeksi kuman yang menyebabkan kekakuan di seluruh tubuh dan dapat berakibat fatal jika tidak diobati. Vaksin tetanus dapat mencegah penyakit ini.
7. Rubella
Rubella, atau campak Jerman, adalah infeksi virus yang ditandai dengan ruam merah pada kulit. Jika dialami oleh ibu hamil pada trimester pertama, dapat menyebabkan keguguran atau cacat pada bayi. Vaksin MMR atau MR dapat mencegah rubella.
8. Difteri
Difteri adalah infeksi bakteri yang menyerang hidung dan tenggorokan. Pencegahan dapat dilakukan dengan vaksin DPT pada anak usia 2, 3, 4, dan 18 bulan, serta vaksin susulan pada usia 5 tahun.
9. Pneumonia
Pneumonia adalah infeksi pada paru-paru yang dapat menyebabkan kesulitan bernapas, batuk berdahak, demam, dan menggigil. Vaksin pneumonia dapat membantu mencegah penyakit ini.
Info lebih lanjut : HUBUNGI KAMI.